Selasa, 15 Maret 2022

IGEN Batch 2.0 : How to Speak Up with Confidence

Hai guys! Pagi ini aku mau sharing nihh ke kalian, ilmu yang semalam baru saja aku dapat dari virtual-meet Inspiring Generation Batch 2.0 yang bertajuk "How to Speak Up with Confidence". Narasumber kali ini bernama Kadek Dwi Widyantari Utami, atau biasa dipanggil Widya yang merupakan seorang lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang kini dikenal sebagai seorang Profesional MC, Host, Moderator, dan TV Presenter. Selain memiliki paras ayu nan manis, menurutku kak Widya juga sangat pintar. Bagaimana tidak? Di usia nya yang baru 22tahun, kak Widya sudah mempunyai segudang pengalaman di bidang Public Speaking/Broadcasting dan juga memiliki banyak sekali achievement, salah satunya adalah menjadi Juara 1 Lomba MC se-Provinsi Bali dalam Bali Creative Competition pada tahun 2021. Wowww sangat menginspirasi yah guysss
Sebelum ke pembahasan, kak Widya pertama-tama mengajak seluruh partisipan untuk menebak beberapa foto dari Public Speaker ternama. Seperti Najwa Shihab, dan Barack Obama. Tentunya, semua partisipan serentak menjawab di kolom chat dengan benar. Kak Widya pun akhirnya menjelaskan bahwa hal tersebut berguna untuk siapa saja yang ingin menjadi public speaker. Mengapa? Karena, sebelum menjadi public speaker, kita harus tahu siapa saja public speaker hebat. Dan dari situ kita bisa memilih siapa yang akan kita jadikan role model. Lalu, kak Widya menjelaskan suatu fakta yaitu, tidak ada seorangpun yang dilahirkan sebagai speaker. Karena, kemampuan public speaking adalah skill yang terus diasah dan dilatih. Faktor pembentuk dari skill public speaking ada tiga, yaitu Lahir, Lingkungan, dan Latihan. Ketiga faktor ini saling berkesinambungan, karena, walaupun seseorang dilahirkan dengan anugerah skill komunikasi yang baik, namun, apabila tidak berada di lingkungan yang tepat, maka tentu anugerah itu akan terus terpendam di dalam dirinya. Atauuu, misal ada seseorang yang memang sudah di anugerahi skill berkomunikasi yang baik dan memiliki lingkungan yang supportif, tapi ia tidak pernah latihan... Yaaa sama saja tidak terasah dengan baik :) Setelah itu, kak Widya pun memutar video motivasi dari seorang MC hits, yaitu Pandji Pragiwaksono. Di video tersebut, Pandji mengatakan bahwa hanya ada dua Pandji Pragiwaksono, yang satu adalah Pandji Pragiwaksono sebelum "Kena Deh" dan Pandji Pragiwaksono setelah "Kena Deh." Pandji di video tersebut menjelaskan bertahun-tahun lalu ia hanyalah seorang penyiar radio biasa. Namun, ada saat dimana hidupnya berubah saat satu PH membeli hak izin siaran sebuah acara reality show dari AS berjudul Oblivious yang akhirnya diadaptasi oleh Indonesia menjadi acara Kena Deh! Pada saat itu castinglah banyak penyiar. Saat itu Pandji baru saja pindah dari Bandung ke Jakarta. Sehingga dia tidak ikut casting untuk jadi penyiar acara Kena Deh. Setelah beberapa minggu, Talent Koordinator acara tersebut yang bernama Tasya ditanya oleh boss nya "Gimana sudah casting belum, sudah dapat penyiarnya?" Tasya menjawab sudah, tapi meminta waktu satu minggu karena ada satu penyiar yang lagi dia cari tapi belum dapat. Seminggu kemudian casting dilanjutkan tapi Tasya belum juga menemukan penyiar yang dia maksud. Boss nya pun berkata kepada Tasya, apabila dalam satu hari ia belum menemukan penyiar nya, maka acara akan tetap dilanjutkan tanpa penyiar rekomendasi dari Tasya. Dewi Fortuna berpihak kepada Tasya, ia langsung mendapat contact Pandji, lalu Pandji pun ia ikutkan casting menjadi penyiar acara Kena Deh dan lolos hari itu juga. Hidupnya pun berubah drastis. Setelah satu tahun lamanya, Pandji baru mengetahui cerita tersebut. Sontak, ia pun bertanya kepada Tasya "Berarti lu segitu ngototnya rekomendasiin gue? Kenapa?" dan Tasya pun menjawab "Karena gue dulu pendengar setia lu di Bandung, gue tahu lu dulu di Bandung pernah ngebawain acara yang mirip banget sama acara Kena Deh." Pandji dalam video itupun menjelaskan bahwa berarti ada sebuah moment dimana Tasya tak sengaja mendengarkan gua untuk pertama kalinya." Dia lagi ganti-ganti frekuensi ketemu siaran gue. Kebetulan siaran gue bagus. Terus dia putuskan "ah gue dengerin lagi deh setelah lagu" terus dia dengerin lagi, masih bagus. Terus "ah gue dengerin deh sampai dia selesai siaran" masih bagus. Besoknya dia dengerin lagi, masih bagus." "Terus dia bilang, "gue dengerin seminggu" seminggu dengerin gue siaran dia masih suka. Terus dia bilang, gue jadi pendengarnya Pandji. Dan jadi pendengar setia." "Tapi bayangin, bagaimana kalau dia lagi ngutak-ngatik frekuensi dan nemu gue siaran pertama kali, dan saat itu gue siarannya jelek karena males-malesan, gak disiplin, mood-mood an, mungkin gak dia dengerin gue selama siaran, mungkin gak dia dengerin gue selama seminggu, mungkin gak dia jadi pendengar setia gue?" "Gue baru ngeh, bahwa hidup gue ditentukan dalam satu buah lima menit. Sebab penyiar siaran antara satu sampai lima menit. Yang ternyata kalau selama lima menit itu gue jelek, hidup gue gak akan kayak sekarang." Banyak orang bertanya pada Pandji, kenapa ada yang sukses dan ada yang gagal. Menurut Pandji, manusia gagal karena sering menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Contohnya, karena penontonnya sedikit jika kita seorang penyanyi, karena yang baca sedikit jika kita seorang penulis dll. Atau mungkin karena kita merasa orang yang melihat kita bukan orang-orang penting. Padahal Pandji pun tak tahu bahwa pendengarnya adalah seorang mahasiswi Unpad yang suatu hari akan menjabat disalah satu PH. Tapi dia tetap disiplin dalam pekerjaan. Mau ditonton 50 orang atau 100 orang, mau dibaca 2 atau 2000 orang, mau di depan pejabat penting atau dihadapan orang biasa bukankah harusnya kita menampilkan kualitas yang sama bagusnya? Saat video tersebut sudah selesai diputar, aku dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus selalu disiplin, profesional, dan jangan pernah berhenti untuk memberikan yang terbaik. Hal ini tidak hanya berlaku untuk para Public Speaker tetapi juga untuk profesi lainnya, kita harus berdedikasi tinggi pada apa yang kita kerjakan. Stop mengerjakan dengan ala kadarnya alias asal-asalan. Back to the topic, kak Widya menjelaskan bahwa di dalam ilmu Public Speaking, waktu yang paling penting saat berbicara di depan umum adalah 5menit pertama. Makanya kita sering lihat di webinar, seringkali MC memberikan opening berupa pantun, pertanyaan, atau terkadang quotes untuk menciptakan engagement kepada viewers. Karena di 5 menit pertama inilah yang sangat mempengaruhi pembicaraan kedepannya. Lalu, selain 5 menit pertama, point penting Public Speaking yaitu : 1. Prepare 2. Know exactly how you're going to 3. Posture and Physicality 4. Pander to your audience
Namun, bukan suatu rahasia umum bahwa sebenarnya masih banyak yang 'takut' akan berbicara di depan umum. Tak usah jauh-jauh, aku pun yang padahal sudah duduk di semester 7 Fakultas Ilmu Komunikasi (yang artinya sebenarnya sudah sangat lama belajar matkul wajib Public Speaking) masih suka gugup saat harus menyampaikan presentasi dan masih suka berbicara terbata-bata saat harus menyampaikan pendapat atau rancangan program kerja ku di suatu organisasi yang aku ikuti. Yang lebih parah, ada saat dimana aku ingin mengajukan pertanyaan (khususnya di kelas GYI kemarin huhu) tapi tidak ada keberanian untuk memencet tombol raise hand. Huhu sepertinya aku salah jurusan kuliah deh, masa mahasiswa Komunikasi virtual-meet aja takut wkwkw cupu banget yahhh mungkin karena kebanyakan bekerja dan berwirausaha (Alhamdulillah aku sudah memiliki mini-studio sendiri) jadi matkul Public Speaking belum bisa diaplikasikan baik denganku :( bantu doakan agar secepatnya aku bisa mengatasi ketakutanku yahh, guys! "Ihhh chika, gitu aja kok takut sih? Payah!" pasti ada salah satu dari kalian yang berfikir seperti itukan? Eitss jangan salah, yang punya ketakutan akan berbicara di depan umum bukan aku aja loh, guys. Kak Widya memberikan tabel yang kalian bisa lihat sendiri bahwa, ketakutan berbicara di depan umum menjadi peringkat nomer 1 hal yang ditakuti oleh banyak orang.
Lagipula, sebenarnya terkadang aku bisa juga kok berbicara di depan umum. Bukan yang zero banget. Tapi yaa gitu deh, sering banget ga sengaja kesebut Filler Words nya padahal pas sblm tampil lancar banget, ehh gataunya langsung nge-blank pas ngerasa diliatin sama semua orang :) Luckily, kak Widya memberi tips nihh untuk mengatasi hal tersebut, yaitu, ganti "emmmm" dengan jeda sambil tersenyum. Atau, bisa juga perlambat tempo bicara. Kami juga diberi tips menghilangkan Filler Words ala kak Widya dengan cara : 1. Terus berlatih berbicara di rumah 2. Apabila di rumah ada suatu barang, cobalah improvisasikan barang tersebut 3. Rekam setiap improvisasi kamu 4. Putar kembali dan hitung berapa banyak filler words yang ada 5. Setelah itu, improv lagi, 6. Kembali ke step 4 sampai filler words benar-benar hilang Waahh jadi ingin mencoba tips nya dehh!  terimakasih banyak untuk kak Widya atas ilmu nya, sungguh ilmu beserta tips-tips dari kakak sangat bermanfaat sekali dan tidak sabar untuk segera aku praktikkan hehehe... Sukses selalu kaaaa❤

Senin, 14 Maret 2022

BM Monday Booster : If Everyone is Talented, then You Could be a Talent too

Hai guys, kali ini aku mau cerita nihhh kalau aku lagi happy banget karena semalam aku baru saja berkesempatan hadir di virtual meeting BM Ambassador Monday Booster #2, karena Alhamdulillah aku baru saja diberi amanah oleh kak Iqbal selaku founder dari KAMI Foundation untuk menjadi talent dari @kamifoundation, salah satu organisasi non-profit yang menyelenggarakan program Bakti Millenial. Teruntuk kak Iqbal, terimakasih banyak yah kak sudah mempercayakan akuuu! It's such an honour for me!! 


BM Ambassador Monday Booster ini sebenarnya merupakan virtual-meet kedua yang diadakan oleh @baktimilenial, namun karena aku baru bergabung minggu ini di whatsapp group, maka kegiatan Monday Booster tadi malam adalah kali pertamaku untuk menghadiri virtual-meet ini.


Dimulai pada pukul 19.30 WIB, dan dilaksanakan di Zoom Meetings, Monday Booster #2 ini memiliki Narasumber bernama Nurhaliza Bella, seorang mahasiswi prodi Hubungan Internasional Binus yang tidak hanya cantik, namun juga sangat menginspirasi. Kak Bella adalah salah satu Brand Ambassador Millenial Mengabdi 1.0 Lombok. 



Materi yang dibahas kak Bella yaitu "If Everyone is Talented, then You Could be a Talent too". Kak Bella memulainya dengan menjelaskan pengertian dari talent, yaitu bakat dan potensi yang setiap orang miliki, dan didapatkan lewat jalur anugerah (i mean dari lahir) atau lewat jalur pengembangan diri. Setiap orang lahir dengan talent di bidangnya masing-masing, namun terkadang masih banyak orang yang belum menemukan, atau kadang sudah menemukan, tapi belum menyadari nya. Talent setiap orang tentu beraneka ragam, dan memiliki kepentingannya masing-masing, namun ketika harus memilih salah satu diantara dari sekian banyak talent, kak Bella menjawab bahwa ia memilih komunikasi, karena didalam hubungan antara dua orang saja komunikasi adalah kunci, apalagi ketika kita ingin berhubungan baik dengan banyak orang? Jawaban ini lantas membuatku tersenyum senang karena kebetulan aku juga seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi.


Back to the topic, kak Bella menuturkan bahwa cara terbaik setiap orang untuk menemukan talent mereka yaitu dengan cara mulai membuka diri. Berhenti untuk membatasi diri kita sendiri dan jangan pernah takut untuk mencoba, jangan pernah takut akan kegagalan karena kegagalan lah yang akan menjadi sarana evaluasi diri kita untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Kita juga harus berhenti untuk memikirkan omongan orang lain, karena itu samasekali tidak penting dan hanya akan menghambat kita untuk menggali talent yang kita miliki. Fokus kepada diri sndiri, kembangkan talent yang kita punya, karena talent yang tidak diasah dengan baik, hanya akan menjadi something that is always circling on our minds. Semangat dan terus berjuang, kalau kita merasa yakin bahwa 'ini lohhh bakat aku!" just do it! And do your best!

Jangan pernah ikut-ikutan orang lain hanya demi terlihat keren, atau terlihat sama dengan orang lain, karena kita tidak akan pernah sama dengan orang lain, cause everyone is unique. Kak Bella also reminded us that we don't need to run someone else's race, cause every human being will blossom in their own time. Dan kata-kata ini sungguh membuka alam sadarku bahwa rasa fear of missing out yang seringkali kumiliki harus secepatnya kuhilangkan cause sometimes, aku juga masih sering menjadikan achievement orang lain sebagai acuan.


Anyway, tidak terasa penutupan sesi materi tiba. Kak Bella menutup sesi dengan berpesan bahwa kita harus sering menyemangati diri kita sendiri dengan kata-kata semangat (yang seringkali menurut kita hanya hal yang kecil dan tidak mengubah apa-apa) tetapi terkadang, kata-kata semangat kecil ini lah yang membuat kita merasa boost-up.



Setelah sesi materi berakhir, kak Atika dan kak Benyamin selaku MC mengajak para partisipan untuk bermain games. Cara mainnya sederhana, yaitu kak Atika bergantian dengan kak Benyamin memberikan isyarat dengan gerakan tangan mereka dan para partisipan diminta untuk menebak kata apa yang mereka maksud lewat gerakan mereka. Dan ini cukup membuatku tertawa terbahak-bahak karena ada saja partisipan yang menjawab dengan sangat lucu.


ramainya kolom chat di sesi games

Ketika games telah usai, kak Mirza selaku Moderator pun akhirnya datang dan menunjuk dua orang partisipan untuk me-review materi yang sempat dibawakan oleh kak Bella. Dan menurutku, dua orang partisipan tersebut menjelaskan dengan jelas dan sangat baik walaupun hanya dengan waktu yang terbatas.


Akhirnya, virtual meeting Monday Booster #2 pun ditutup setelah review dari dua orang partisipan tersebut.


And I'm just like... "lahhh udah segitu aja?" "cepet bgt?" padahal jam dindingku sudah menunjukkan hampir jam 22.00 WIB, atau dengan kata lain, sudah dua jam, guyssss?!

OMG, benar-benar gak kerasa sama sekali saking seru nya!! Narasumber, Moderator, serta MC nya benar-benar fun dan bersinergi dengan sangat baik sehingga sukses mengangkat tema "If Everyone is Talented, then You Could be a Talent too" menjadi tema yang sangat menarik. 

Kata demi kata dari kak Bella selaku Narasumber sangat memotivasi ku untuk lebih mengenali, menekuni, dan menggali potensi yang ada pada diriku. Mungkin tulisanku ini akan terkesan overreacted, but seriously, virtual meeting never been this fun  for me. Terlalu banyak ilmu kehidupan yang sangat mudah dicerna olehku karena dikemas secara ringan nan menyenangkan oleh kak Bella.


Last but not least, I just want to say thankyou so much for kak Bella, kak Mirza, kak Benyamin and kak Atika for the very insightful virtual-meet that makes me really enjoy it❤️ kalian luar biasaaa! :)

Sabtu, 09 Februari 2019

Perkenalan


Aku Chikita Aulia Putri. Sering dipanggil Chika, Chiki, Chita, atau Chikita. Tidak familiar dengan namaku? Okay, mungkin kalian familiar dengan nama Raisa Andriana. Do you know? Aku bersaudara dengannya. Karena kakek buyut kami sama. Dan kakek buyut kami adalah Nabi Adam. Tentu aku berhak untuk mengaku bersaudara dengannya. Hehe.

Dilahirkan sebagai bayi premature pada tanggal 1 Juli 1999 dengan cara operasi caesar di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Jakarta, setelah dikandung tujuh bulan lamanya oleh seorang wanita hebat yang kini kupanggil 'Mama', membuatku harus hidup selama dua bulan di inkubator karena diriku masih dinilai terlalu lemah. Tak heran, kalau kini diriku selalu lemah dihadapanmu. Halahh.

Tanggal kelahiranku termasuk dalam zodiak Cancer. Sejujurnya aku tak percaya dengan ramalan, apapun itu bentuknya. Hanya saja, entah mengapa karakteristik dari Cancer sangat pas dengan karakterku. Imajinatif, Inteleq, Protektif, Sensitif, Simpatik, dan Suka Berpetualang, semua sifat itu sangat menggambarkan akan diriku yang memang kebetulan suka mengkhayal, membaca buku, mudah tersinggung a.k.a 'baper', mudah tersentuh, dan seringkali mencari petualangan. Tapi tenang saja, aku tak pernah menjadikan cintaku ke kamu sebagai petualangan kok. Eaa.

Bicara soal karakteristik sifat, sebenarnya aku lebih percaya akan karakteristik sifat berdasarkan goldar. Dan goldar ku sendiri adalah B. Untuk goldar B, berdasarkan hasil browsingku selama ini dapat kuketahui bahwa goldar ku ini merupakan goldar yang sangat tidak konvensional dibanding goldar yang lain.

Umurku? 10 tahun saat tujuh tahun yang lalu. Saat ini, saat aku menulis entry ini di blog, aku sudah 17tahun. It means, tinggal menunggu tujuh tahun lagi untuk meminangku, Mas.

Kini, aku duduk di kursi kelas dua belas. Ya, apalah dayaku yang bukan anak kekinian dan duduk di cafe serta bar bersama teman - temannya. Di kelas dua belas, tentu sangat banyak aktivitas yang kulakukan. Seperti tidur. Ya, setiap hari aku selalu menyempatkan untuk tidur. Tidak pernah melewatkan tidur.

Aku bersekolah di salah satu SMK negeri di Bogor. Kudengar, sekolah ku termasuk salah satu sekolah favorit di wilayahnya. Nama sekolahku? Kurasa kalian semua suci aku penuh dosa, eh salah maksudnya kalian semua pasti tidak familiar dengan sekolahku. Jadi, lebih baik aku tidak memberitahunya. Biar Allah yang menjawab.

Hobby. Aku bingung apa hobby ku. Aku suka banyak hal. Seperti deskripsi akan diriku, aku mudah menyukai. Aku sangat suka difoto, tapi aku bukanlah seorang model. Aku juga suka memfoto, walaupun hasil jepretanku masih amatiran. Aku pun tertarik dengan dunia seni peran. Dan aku tahu, di dunia ini memang banyak yang jago berakting. Tentu banyak yang lebih 'drama' dariku. Ketertarikanku juga merambat ke seni tari. Namun, fisikku terbilang kaku untuk have a dance. Seni suara? Aku pun tertarik akan hal itu, sehingga aku seringkali menyanyi untuk mengisi kekosongan hariku. Padahal aku pun mengetahui bahwa suaraku sangat cempreng bak kaleng rombeng. Menggambar juga salah satu hobby ku, tetapi aku hanya menggambar ketika sedang mood saja. Dan hobby ku yang terakhir, yang sedang kulakukan sekarang. Yap, you're right. Menulis! Seperti saat menggambar, menulis juga kulakukan hanya saat mood saja. And now, I'm in mood. Sebenarnya, ada satu kegiatan yang ingin aku jadikan hobby dari dahulu. Namun, entah mengapa sepertinya diri ini masih belum bisa menjadikan kegiatan ini untuk menjadi salah satu hobby ku. Salah, aku sangat salah. Seharusnya kegiatan yang satu ini sangat wajib untuk aku masukkan list kedalam hobby ku, bahkan di posisi teratas. Kalian pun wajib melakukannya jika kalian ummat Islam. Yap, you're right again! Mengaji, sudah sepatutnya kita menjadikan ngaji sebagai hobby, agar ngaji dapat dilakukan dengan ringan hati, sama halnya dapat meringankan dosa - dosa kita dan meringankan beban kita nanti saat kita harus menutup mata dan mengucap lafadz 'La Ilaha Ilallah'. Tentu kalian semua ingin bukan? Aku pun sangat ingin, jadi mari kita belajar bersama untuk terus membaca Al - Qur'an. Syukur - syukur, dapat mengamalkan isinya di dalam kehidupan sehari - hari kita. Coba kalian tengok Wirda Mansur. Hidupnya penuh berkah, bukan? Keliling luar negeri, bersekolah di luar negeri, bukan duit dari orang tua, cuy. Melainkan karena hafalan Al - Qur'an nya. Subhanallah.. Seriously, i adore her! Doakan aku agar aku cepat hobby mengaji yah, guys. Btw I'm sorry if I look so 'pencitraan'. But trust me, I just want you to know my 'unek - unek'. Seperti yang akan kutulis kedepannya di blog ini. Hmmm, sepertinya kalian sudah menangkap bukan, akan kuberi content apa blog ku ini?

Idola. Bicara soal idola, aku mempunyai banyak idola. Entah mengapa aku tak bisa seperti teman - teman kebanyakan yang dapat mengidolakan satu orang dengan jangka panjang (except to Nabi Muhammad, my first Idol and he always be my Idol). Misalnya temanku yang bernama Bilqis dan Nanda, mereka mengidolakan seorang Justin Bieber. Bertahun - tahun mereka menjadi beliebers dan mempunyai banyak stuffs berbau Justin. Ada pula temanku yang bernama Ridya, ia sangat mengidolakan Selena Gomez. Sama seperti Bilqis dan Nanda, tentu ia juga sudah bertahun - tahun menjadi Selenator dan mempunyai banyak stuff berwangi Selena. I don't know why, but I always be the 'karbitan' fans. I can't be loyal fans like them. 2009, aku mengidolakan Justin Bieber. Aku membeli banyak stuff tentangnya, memasang poster nya di dinding kamarku, sampai aku menjadi seorang purple-ish. Awal tahun 2010 aku masih menyukai Justin dan terus menyetel lagu - lagunya, hingga pada akhirnya perhatianku mulai tersita untuk Justin saat aku melihat music video Unfriend You - nya Greyson Chance. Aku jatuh cinta pada pandang pertama! Aku pun mulai berburu majalah yang berisi foto - foto Grey dan kutempel di dinding kamar, setelah mencopot semua poster Justin. Dan saat itu, aku sudah resmi beralih dari Beliebers menjadi Greysonator. Bahkan, aku sempat menjadi salah satu admin di Fanbase Grey. Pada akhir tahun 2011, aku masih menyukai Grey sampai aku menonton film Narnia. Tak pikir panjang, aku menjadi Skandarians. Tahun selanjutnya dan seterusnya aku terus bertransformasi fanbase. Hingga kini aku pun belum tahu siapa sebenarnya idola ku (setelah Nabi Muhammad tentunya). Namun yang kutahu, di tahun ini, di bulan ini, di hari ini, di jam ini, di menit ini dan di detik ini aku menyukai penyanyi dan produser seperti Taylor Swift, Selena Gomez, Calvin Harris, Zedd, Skrillex, dan masih banyak lagi. Untuk aktris/aktor, aku masih mengidolakan Jennifer Lawrence, Scarlett Johannson, Chris Evans, dan Dave Franco. Hmmm banyak banget yah, idolaku. Jangan paksa aku untuk memilih salah satu ya, guys. Karena mereka punya kelebihan masing - masing hingga aku tak mampu untuk memilih. Tapi, kalau untuk memilih kamu aku mampu kok. Ciaaat.

Aktivitas yang sering kulakukan? Sounds like hobby, but its different. Seperti manusia normal lainnya, aku sering makan dan minum. Tentunya, aku punya makanan favorit dan minuman favorit. Bicara soal mafa, pizza dan french fries adalah pilihanku. Sedangkan jus alpukat dan es sarang burung yang kupilih sebagai mifa ku.

Untuk menghabiskan waktu senggang, aku juga sering menonton film dan mengoleksinya. Hal itu tentu membuatku mempunyai banyak film favorit. Jika kuketik satu persatu judulnya, mungkin laptopku langsung ngehang dan akan bernasib sama dengan laptop lamaku yang dengan teganya ku rusak dengan tidak sengaja. Namun, jika kalian memaksa ya sudah kuberi tahu beberapa judul, deh. Dimulai dari... Seri Harry Potter! Film yang diadaptasi dari novel ini membuatku tidak hanya menyukainya, tetapi juga mencintainya. I can't move on, omg. Sepertinya, sampai tua nanti aku akan setia menjadi Potterhad. Diurutan kedua, ketiga, dan keempat masih dari adaptasi novel yaitu seri Twilight, seri The Hunger Games, dan seri Divergent. Urutan kelima, aku mendedikasikan untuk semua seri film superhero milik Marvel. Mengapa semua? Karena aku tak dapat memilih salah satu, menurutku semua film superhero dari Marvel sangatlah epic. Terlebih lagi seri Captain America, dan The Amazing Spiderman. I can't describe in here why I love them.

Untuk menonton film yang baru saja dirilis biasanya aku akan pergi ke bioskop bersama teman - temanku pada tanggal muda. Dan bioskop yang paling sering kukunjungi adalah Ciputra Cibubur, Cibubur Junction, Plaza Pondok Gede, dan Tamini Square (buat kalian yang sering kesini, kalau ketemu aku jangan lupa menyapa ya). Selain letaknya yang dekat dengan rumahku, keempat mall itu sering kukunjungi bioskopnya karena harga tiketnya pas banget buat kantong kami para pelajar. Yhaaa jadi kayak aku sama kamu gitu deh, pas banget.

Jika bioskop sedang tidak menawarkan list film yang kuharapkan, biasanya aku menghabiskan waktu senggangku untuk pergi berenang. Karena hanya renang, olahraga yang dapat kulakukan. Walau tak jago sih, malah jauh banget dari kata jago. Tapi setidaknya, bisa dikit - dikit lahh buat spesies anti-sport sepertiku. Ya, aku memang tidak bisa olahraga sama sekali dan aku teramat payah dalam hal yang satu ini. Aku tidak pernah bisa memasukkan bola basket ke ring nya, tidak pernah berhasil menggiring bola ke gawang, tidak pernah dapat menangkap bola voli, dan selalu gagal dalam bermain badminton. Intinya, nilai olahraga ku selalu terkecil diantara semua temanku yang notabene memang jago berolahraga. Tidak peduli betapa aku mencoba, selalu hasilnya sama saja. Aku tak bisa - bisa juga (sedih). Sebenarnya dahulu saat aku duduk di bangku SMP, aku pernah mengikuti salah satu ekstrakurikuler olahraga bela diri yaitu Taekwondo. Namun, kesibukanku di SMK (preeet) membuatku vakum. Ada niatan untuk kembali menjadi Taekwondoin sih, tapi ah entahlah, sekali lagi aku sibuk. Sepertinya, memang aku hanya bisa olahraga renang saja. Itupun belum jago. Ya gitu deh, aku emang ga jago olahraga samasekali. Kan aku jagonya menarik hati kamu. Kiwwww.

Ngomongin soal kesibukan di SMK nih, buat yang belum tauu aku kasih tau ya, aku ambil jurusan Teknik Elektronika Industri. Jurusan ini kuambil karena memang aku menyukai dunia kelistrikan. Di jurusan ini, ceweknya jarang banget loh! Di kelasku hanya ada empat cewek dan tiga puluh cowok. Satu angkatan (jurusan elektro), dari 108 siswa, cewek hanya dua belas dan sisanya yaa cowok. Wah, terasa banget deeh STM nya. Kita disini merakit PLC, merakit Mikrokontroler, sampai merakit Robot. Pokoknya ga nyesel deh pacaran sama cewek elektro, ngerakit robot aja bisa apa lagi ngerakit cinta kita. Tsaaaaah.

Duh chika nih, cinta mulu. Kejar dulu cita - cita, baru kejar cinta. Gitu kata Mama, hehehe. Soal cita - cita nih, aku sebenernya malu sih ngeshare cita - citaku ke kalian semua. Because, cita - citaku ketinggian deh kayaknya. But, I believe there's nothing impossible. So, here I am with big dreams! Seperti address dalam blog ku, Dreamora Princess CA yang berarti Dream (Mimpi) dan Amor (Cinta) seorang Putri Chikita Aulia, maka sepertinya aku tidak perlu malu - malu untuk show up my dream. Insyaallah kesampaian, kalo ngga yaa mungkin bukan rezekiku. Dan langsung ajaa yaa, cita - citaku adalah........ DOKTER SPESIALIS ANAK! Bismillahirrahmanirrahim, pengen banget jadi dokter ih:') apa lagi dokter anak. Aku ingin membantu banyak orang, terlebih lagi aku sangat menyukai anak - anak kecil. They're so cute for me, and I wan't to be they're doctor:')

Ya mungkin ini sedikit khayal untukku karena jurusan elektro sangat jaka sembung alias GANYAMBUNG dengan dunia kedokteran, tapi ya namanya juga cita - cita. Gapapa dong berkhayal banyak? Hehe.

Jika aku tak bisa menjadi dokter, sepertinya aku ingin menjadi seorang Guru Matematika. Alasanku sama seperti tadi, agar dapat membantu orang banyak dan karena aku menyukai anak - anak. Ya, walau itu artinya setelah lulus sekolah, aku tetap pergi ke sekolah lagi setiap hari. Bosen? Ga kok. Aku mah ga bosenan orangnya, serius deh.

Selain itu, aku juga bercita - cita sebagai Entrepreneur. Aku ingin membantu orang banyak dengan membuka lapangan kerja. Tapi khusus untuk kamu, sepertinya aku membuka hatiku aja deh ya. Hihi.

Entah akan jadi apa aku dimasa depan, tetapi Insyaallah aku di masa depan akan menjadi seseorang yang sukses, lalu dapat berguna bagi banyak orang. Dan bisa menikah dengan kamu sang pujaan hatiku. Aamiinnnn ya rabbal alamin..

Sepertinya cukup itu saja perkenalan dariku. Karena jujur saja saat mengetik entry ini aku dilanda ngantuk stadium empat. Sudah tidak dapat tertolong lagi, aku harus segera tidur. So, thankyou for everybody who reading this;) and see you at next entry!


Jumat, 14 Juli 2017

Mike Tompkins, The Acapella Producer

Hai guys, welcome back to my blog! Di postingan gue kali ini, seperti biasa gue mau curhat. Yak lo semua tau lah ya kalo emang ini blog isinya curhatan ga mutu gue semua. But, kayaknya kali ini curhatan gue akan lebih mutu 'sedikit' ketimbang curhat - curhatan gue sebelumnya. Kenapa gue bilang lebih mutu? Karena kali ini gue gaakan curhat tentang diri gue. Tapi yang gue curhatin kali ini adalah seseorang yang sangat amat berbakat. Seseorang ini baru saja menjatuhkan hati gue karena bakat yang ia miliki tersebut. Dan siapakah seseorang itu?


Namanya adalah Mike Tompkins. Gue yakin kalian tau lah yaa siapa si Mike ini. Tapi jika ada yang belum tau, kuy sini gue kenalin pacar gue. Mike adalah seorang produser musik tanpa instrumen musik. Lah kok bisa, chik? Bisa atuuh! Tau film Pitch Perfect kan? Naah, jenis musik yang dipakai di film ini, satu genre dengan musik yang diproduce oleh Mike. Yup, jenis musik A capella.

Kalau kalian nanya gue, apakah gue suka dengan jenis musik A capella, jawabannya gak. Gue gak suka. Karena menurut gue, A capella tuh hambar. Gitu - gitu aja. Yakali gue dengerin musik yang gaada alat musiknya. That's not my taste, lah.

"Loh, bukannya denger - denger Chika suka sama film Pitch Perfect ya?"
Iya gue suka filmnya, bukan dengan jenis musiknya. Kalian tau sendiri kan, gue itu moviefreak abis.


Gue inget banget waktu gue duduk di kelas 11, saat lagi jaman - jamannya film Pitch Perfect 2, temen - temen gue yang cewek tuh nyetel musik A capella ga henti - henti. Mending kalau cuma nyetel doang, lah ini pada ngikut nyanyi seakan - akan mereka tuh grup A capella gitu. Mending kalau suara mereka enak didenger, lah ini A capella nya fail abis. What an annoying, jatuhnya A capella dipaksain pake BGT.
Ohya, pada saat itu juga mereka menjadi fans karbitan nya Pentatonix. Dengan norak nya ngomongin Pentatonix mulu, buset deh gue yang udah tau Pentatonix dari lama juga ga gitu - gitu amat. Yaudahlahya, namanya juga baru tau, jadi gitudeh gue diemin aja. Sampai pada akhirnya gue dicekokin sama mereka lagu Starships nya Nicki Minaj yang di cover sama Pentatonix. Tau apa pendapat gue waktu itu? B aja.
Gue bukannya ngejelekin atau gimana, tapi kan emang selera orang beda - beda. Gue emang lebih suka dengerin lagu original dibanding lagu cover an, entah itu cover an dari siapapun itu. Gue jelasin itu ke temen gue. Dan mereka malah menganggap gue aneh, as always. Karena menurut mereka lagu ori nya gaada enak - enaknya, sedangkan cover dari PTX lah yang paling enak. Ya lagi - lagi, gue diemin aja.


Nah back to the topic, Mike Tompkins itu adalah seorang produser musik A capella. Dia itu adalah salah seorang idola gue, diantara banyaknya idola gue. Kenapa gue mengidolakan dia? Jawabannya karena dia, gue jadi 'lumayan' suka musik A capella. Dan karena dia juga, gue bisa dengerin cover an lagu yang lebih enak dibanding lagu ori nya. Yak, ujung - ujungnya nelen ludah sendiri emang gue. Maafkeun.
But seriously, emang menurut gue cover annya Mike itu bener - bener pecah sih. Lo bisa liat sendiri channel youtube nya disini. Gue jamin lo ga akan nyangka kalo di semua video nya itu dia bener - bener gapake alat musik. Yup, semua musik dalam setiap cover annya berasal dari mulutnya doang. Keren banget ga sih guys?!

"Norak deh, PTX juga bisa tuh buktinya"
Eittssss, PTX kan grup. Lah ini, Mike sendirian doang loh gengz. Beda atuuuh ;)

"Bedanya dimana deh?"
Simple nya, jika kita bekerja dengan grup pasti ada bagi tugas nya kan? Begitu pula A capella. Contohnya PTX nih ya, mereka bagi tugas. Mitch di bagian tenor, Kirstin di bagian sopran, Avi di bagian bass, Scott di
bagian baritone, dan Kevin di bagian cello. Ya setidaknya itu yang gue tau dari wikipedia (jadi kalau salah, 
let me know yah, gengz). Nah kalau sendirian kan, artinya semua bagian itu harus dibuat seorang diri. Seperti kata kak Herman, Mike harus meniru setiap bunyi alat musik yang ada secara terpisah termasuk juga vokal utama dan vokal pembantu dan kemudian menggabungkan semuanya kembali sehingga terbentuk lengkap menjadi satu lagu. Jadi, butuh beberapa kali nyanyian untuk sebuah lagu, ya?

First time i heard his music itu baru aja seminggu yang lalu, cover Shut Up And Dance nya WTM. Itupun ga sengaja ngeklik video nya. Baru aja mau gue close, eh tbtb telinga gue dimanjakan oleh musik yang dibuat oleh mulutnya sendiri. What a beautiful things, baru kali itu gue denger cover bisa jauh lebih baik dibandingkan lagu original nya. Dan yang bikin ga abis pikir, dia nge A Capella in nya sendirian aja!

Sejak itu, gue mulai subs channel nya dan play video cover dia yang lain. Worth it banget sih, karena emang cover annya nya gapernah mengecewakan. Coba aja kalian play cover nya Mike yang Shape Of You, Stay, It Ain't Me, Uptown Funk, dll. Dijamin bakal jatuh hati deh!

Nah, sekarang tau kan alasan gue suka sama A capella? Eits salah, maksud gue suka sama Mike. Yaa walaupun gue suka cover annya Mike, tapi tetep aja gue masih kurang 'sreg' sama A capella sih. Gue cuma suka A capella jika itu dibawakan oleh Mike aja. But, who knows kalau nanti tbtb ada produser musik A capella seperti Mike lagi, sih. Eh tapi gadeng, tetep Mike yang selalu dihati.

So, itu aja ya dari gue.

Minggu, 14 April 2013

My Story at FLS2N!


Hai guys, kali ini gue mau curhat nih guys. Curhatan gue kali ini tentang FLS2N! Yap, Festival Lomba Seni Siswa Nasional! FLS2N sendiri merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan Nasional yang dimulai tahun 2008.Tujuan dari FLS2N ini adalah untuk memfasilitasi dan memotivasi peserta didik yang mempunyai bakat di bidang seni, agar dapat meningkatkan skill dan kemampuan sesuai dengan bidang seni yang dimilikinya. Kegiatan ini juga dalam rangka pembentukan sikap/karakter yang penuh dengan kreativitas, rasa persahabatan dan kebangsaan yang tinggi antar sesama peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan. Syarat untuk mengikuti FLS2N adalah sbb :

1.  Siswa kelas VII atau VIII yang masih berstatus sebagai siswa SMP saat mengikuti lomba.



2.  Terpilih sebagai peserta terbaik dari setiap jenis/cabang  lomba, tingkatan lomba.

Nah, mungkin, sebagian dari lo semua pada bingung kan, kenapa gue ngebahas tentang FLS2N? Okesip, gue jelasin. Waktu hari Kamis pada tanggal 11 April 2013, gue baru aja mengikuti sebuah lomba cerpen di SMPN 1 Ciawi, kabupaten Bogor yang ternyata saat gue liat posternya bernama FLS2N. Disana, gue happy banget. Karena selain mendapat pengalaman, gue juga bisa menemukan banyak cogan! *digeplak
Tapi, walau begitu gue juga kesel karena ada sesuatu hal yang gak biasanya. Dan, mungkin gue gak bisa jelasin apa ‘hal’ itu. That’s my privacy, bray!

Ok, back to the story, FLS2N itu ternyata terdiri dari banyak lomba loh. Mulai dari lomba menyanyi, menulis puisi, vocal group, menulis cerpen, cipta lagu, tari, membaca al - qur’an , mendesain batik, sampai lomba story telling. Di sekolahku sendiri, yang terpilih untuk mengikuti lomba menulis puisi adalah sang master pencipta puisi, yaitu Dian Nurmalia. Sebenarnya, ada lagi salah satu siswa yang banyak menciptakan puisi bagus dan disarankan untuk mengikuti lomba itu. Tapi dasar nyebelin, dia malah menolak. Pftt..

Ohya, untuk lomba vocal group, guru kami mempercayakan kepada Iqbal, Agy, Adel, Nadya dan salah satu anak kelas 9 yang sering dipanggil Kak Opay *kalogaksalah. Lalu untuk lomba menulis cerpen, guru bahasa Indonesia yang tak lain dan tak bukan adalah walikelas gue mempercayakan gue, Devia, Lulu, dan Mita untuk ikut lomba tsb. Lomba desain batik kepada Nuriana dan Siti Badiah, lomba tari kepada Annisa Bella, Bilqis, Rana, Diba, Eugen. Terakhir, lomba Story Telling dipercayakan kepada Farhan Setiawan.

Hmm, for your information guys, gue sempet stress saat gue tau peraturannya itu harus sampai di lobby sekolah pada pukul 6 pagi. Oh my... Lo semua tau kan kalo gue bangunnya siang?! Terus, gimana dong gue? Masa iya gue harus ngundurin diri ke guru atau masa iya gue harus nginep di sekolah gue ditemenin hantu – hantu penjaganya? Bisa – bisa gue gaada yang nemenin di sekolahan , karena hantu penjaganya bakal kabur kalo liat gue! Oh my...

Akhirnya, gue bikin strategi. Saat sehari sebelum perlombaan, gue ga tidur siang biar malemnya gak insomnia, lalu bisa bangun cepet. Dannn... YUPI! Eh salah, maksud gue YIPI! gue berhasil. Gue bisa bangun pukul 03.34am , tepat saat alarm gue bunyi. That’s so amazing for me, aii~

Dan setelah gue bangun, gue langsung mandi. Setelah mandi, gue prepare. Terus gue breakfast. Dan, setelah itu gue main facebook sampe jam setengah enam. Dan saat jam setengah enam mama gue langsung nelpon nomer (021)2650-9000 untuk pesan taxi. Dan lima menit kemudian, taxi pun datang. Dan gue sama Mama gue masuk. Terus Mama gue langsung nyuruh Pak Supir nya untuk jalan ke SMPN 3 Gunung Putri, alias sekolah tercinteeeh gue.

Dan, saat sampai, gue langsung masuk sendirian. Mama gue? Ya pulang kerumah! Dan, betapa terkejutnya gue. Ternyata oh ternyataaaa... DISANA GAK ADA ORANG CUY! Gue langsung ngangkat tangan kiri gue untuk melihat jam tangan yang gue taruh ditangan kiri gue. Padahal udah hampir jam 6am, tapi belum pada dateng bray! Eghhhh!

Tapi tiba – tiba pintu lobby terbuka. Gue mulai merinding. Apa mungkin ada setan yang muncul pagi – pagi? Atau, apa seangker itukah sekolah gue, sampai bisa – bisanya ada hantu penunggunya? Beribu pertanyaan dikepala gue pun mulai muncul. Tapi tiba – tiba terjawab saat gue denger suara yang memanggil gue. Oh, gue kenal suara itu. Gue mulai berani  menoleh ke belakang dan, hhh.. ternyata Iqbal.
Gue langsung berlari kecil ke lobby. Terlihat oleh kedua mata ini *hahasekk* dua orang yang gue bener – bener kenal. Mereka adalah Iqbal yang tadi gue kira setan dan Eugene. Gue langsung menyapa mereka satu persatu lalu duduk di sofa lobby. Gue langsung merogoh BB gue dari dalam tas kesayangan gue yang bermerk polo dan mulai mengirim pesan ke Viar yang kurang lebih, isinya seperti inih


Vi, lo lagi dimana?
Gue udah sampe di sekolah nihhh


Lalu, beberapa menit kemudian, bukannya SMS gue dibales, malah Viar udah dateng! Yeay! Setelah itu, gue sama dia ngobrol sampe semua peserta dateng. Sebelum semua peserta dateng, kita – kita nonton Spongebob Squarepants yang setiap pagi selalu menyapa penonton Global TV. Yeay!

Singkat cerita, saat semua peserta udah pada ngumpul, kita – kita langsung berangkat. Sebagian di mobil Pak Syawal dan sebagian di mobil Bu Tri. Dan gue sendiri kebagian ikut mobil Pak Syawal.
Perjalanan ke SMPN 1 Ciawi kami lewatkan dengan banyak perbincangan dan celotehan. Hingga tak terasa, kami sampai disana. Ternyata, perjalanan dari sekolah gue ke SMPN 1 Ciawi memakan kurang lebih 1,5 jam. Lama juga ya, bray?

Setelah sampai, gue langsung turun dari mobil Pak Syawal. Dan pandangan mata gue pertama kali menangkap 3 orang cogan yang berasal dari salah satu sekolah Islam terkenal di Cibubur. Namanya? Adadeh :p

Gue langsung jalan bareng temen – temen. Disana kami mendaftar ulang, lalu mencari ruangan lomba masing – masing. Dan kalo gak salah, lomba cerpen yang gue dan ketiga temen gue ikuti itu berada di kelas 7H. Dan saat baru mau masuk, ternyata ruangan itu penuh. Viar yang gak tahu kalo ruangan itu penuh dengan PD nya langsung masuk aja dan ternyata benar! Ruangan itu penuh! Dengan watados- nya Ia segera keluar ruangan itu. Akhirnya kami kebingungan dan segera menanyakan kepada panitia dimana ruangan untuk perlombaan cerpen yang masih kosong. Dan dengan ramahnya, Ia menunjukkan sebuah ruangan tepat disebelah ruang kelas yang penuh tadi. Akhirnya kami berempat masuk kedalam ruangan itu. Dan... PAS! Ada empat buah kursi kosong disana! Gue pun memilih duduk bersama Viar, dan Lulu bersama Mita.
Tak lama kemudian, sang pengawas lomba cerpen datang. Ia membagikan selembar kertas folio bergaris dan membacakan temanya. Kalo gak salah, temanya itu ada karakter – karakter bangsanya gitu. Gue lupa banget. Soalnya panjaaaaaaaaaaang banget temanya. Dan oh my.. Waktunya cuma dua jam! Zzzz lieur aing mah :s

Dan dua jam kurang lima belas menit gue lewati dengan santai. Tapi, aahh! Lima belas menit terakhir gue lewati dengan kondisi writer block. Aaahhh, golok mana golok?! Gue mulai resah, gelisah. Keringat mulai bercucuran. Kertas folio itu pun mulai basah. Apalagi saat Viar sudah selesai dengan cerpennya, lalu mengumpulkan kepada Ibu Pengawas. Hhh, makin puyeng guee!
Dan, akhirnya dengan otak pas – pasan, gue selesain tuh cerpen. Fufufu, ciatt ciatt, akhirnya tuh cerpen selesai tepat di dua jam. Fiuhh..

Selesainya mengerjakan cerpen, gue dan ketiga teman gue langsung kearah panggung lomba tari. Dan yay! Tepat waktu! Pas banget saat Gue , Mita , Viar dan Lulu kesana, grup tari dari SMP gue maju menarikan lagu ‘Jali – Jali’ dari daerah Betawi. Pertama – tama sih berjalan dengan mulus, tapi tak disangka, Sound System nya malah bermasalah. Lagunya salah pula. Aduh! Tapi setelah Sound System – nya dibenerin, semuanya berjalan  dengan lancar.

Then, setelah melihat aksi penampilan tari mereka, kita – kita langsung ke atas, ke ruangan vocal group . Disana, ada Iqbal, Adel, Agy, dan kak Opay. Ternyata eh ternyata, mereka udah selesai tampil! Akhirnya, kita kebawah dan mencari ruangan mendesain batik. Kita berniat untuk mencari Badiah dan Nuriana. Tapi ternyata? Mereka udah gak ada diruangan! O Em Jeeeh! Kesel bray!

Karena gatao mau ngapain, akhirnya gue, Viar dan Lulu pun naik ke atas, lagi. Gue langsung ngintip dari jendela untuk melihat penampilan vocal group yang saat itu sedang maju. Dan aih, gue meleleh. Ada cogan. LAGI! Oh em jeeh, dia cool abis. Diantara temen – temennya cuma dia yang paling cool , karena emang dia cool dan temen – temennya gak ada cakep – cakepnya. Haha. LOL! Mata gue pun terus merhatiin dia. Aih, gue sepertinya lagi kena yang namanya ‘jatuh cinta pada pandang pertama’ , ahaydeu! Setelah dia selesai tampil, gue pun kehilangan jejak si cogan itu. Hmm, gak jodoh emang :(

Singkat cerita, akhirnya kami pulang. Kami pulang agak lama, karena kami harus menunggu Farhan yang sedang mengikuti lomba Story Telling. Setelah Ia selesai dengan Stroy Telling – nya, kami pun pulang. Hufftt, berat rasanya meninggalkan SMPN 1 Ciawi. Garela abis sumpah. Lo tau kan karena apa? Hihi!

Setelah itu kami pulang. Di perjalanan pulang, gue bener – bener gak kuat nahan pipis because what, si Adel itu ngelawak mulu! Ahaha..
Dan setelah hampir satu setengah jam lamanya, kami sampai di sekolah asal kami, SMPN 3 Gunung Putri. Disana, kami berlari – larian ke toilet berebut pipis. Lalu ke kantin sekolah. Tapi dasar sial, kantin ternyata sudah tutup! Kami pun baru menyadari bahwa memang waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Kami pun segera memberi tahu guru yang sedang bertugas untuk membunyikan bel agar bel itu segera dibunyikan. Dan TRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING, bel berdering kencang. Semua anak kelas tujuh segera berlarian keluar dari pintu kelasnya. Aku dan teman – teman pun juga segera pulang. Then, this is the ending of my story.. Laffya gengz! 


Jumat, 05 April 2013

Im? New Taekwondoin!

Hai guys, ketemu lagi nih sama gue, pacarnya Niall Horan! Hahaa, gak terasa ya udah hampir sebulan gue gak nongol disini, pasti pada kangen ya sama gue? Ya kan? Ya kan? Ya Doooong! Okesip, maksa banget ya gue-_-
Emm oke, kali ini gue mau curhat. Curhatan gue kali ini gak jauh beda dari yang kemaren kemaren, yaitu tentang sekolah gue, tapi lebih detilnya gue mau curhat tentang sebuah ekstrakulikuler atau yang lebih akrab disebut ekskul yang akhir - akhir ini gue tekuni. Taekwondo. Ya, sebuah olahraga kesenian bela diri yang berasal dari Korea ini termasuk salah satu ekstrakulikuler di sekolah gue yang banyak mencetak prestasi. Then, ekskul yang satu ini bergabung dengan sebuah klub yang bernama Buara Metro Jaya , klub Taekwondo yang berasal dari Bumi Mutiara dan sekitarnya J
Disini,semua cerita gue di Taekwondo berawal. Mulai dari keraguan dan kebimbangan gue untuk masuk ekskul ini, hari pertama ikut Taekwondo, kekoplakan gue saat nendang target di hari pertama, gengsi gue akan sabuk putih, support dari banyak teman dan yang paling menarik adalah kisah cinta gue di angkot. LOL!
Oke, daripada panjang lebar gue mulai dari awal ya. Dulu, gue gak punya pikiran untuk masuk ke dalam ekskul ini. Namun, ada satu orang yang menginspirasi gue. Dia adalah sahabat terbaaaaaaaik gue. Namanya Devia Anggraini. Dia pintar, baik, manis, lucu, tapi kadang ngeselin kalo ngeledekin gue. Biasanya, anak GEPANCI TRI KI memanggilnya Viar. Dia sekarang sudah sabuk hijau dan bulan Juni mendatang dia akan mengikuti ujian kenaikan sabuk. She’s will get a greenstrip’s belt!! GREENSTRIPS! *gueulangbiargreget*
Haha,hebat banget kan dia? Nah, makanya gue terinspirasi sama dia. Gue pengen kayak dia. Bisa punya sabuk hijau. Aih! Pengen! *apengbangetya*
Oke, back to the story aja ya, karena terinspirasi sama Viar gue akhirnya masuk Taekwondo. Pertama kali gue masuk Taekwondo itu saat para Taekwondoin sparing sama unit lain. Disitu gue booring, badmood, dan bete abiss. Gak ada latihan apapun buat gue yang baru masuk, gue pakai baju olahraga sendirian sedangkan yang lain pada pake seragam Taekwondo, dan yang pasti gue kesel banget saat itu. Shit! Gue datang disaat yang tidak tepat...
Dan gara – gara hal itu sempat ada pikiran untuk langsung keluar Taekwondo. Tapi karena gue udah pesan + bayar seragamnya, gue gajadi keluar. Kan sayang beli tapi gak dipake! Dan akhirnya, gue memutuskan untuk tetap ikut Taekwondo. Tapi tetep aja, gue agak males ikut Taekwondo. Takut kejadian sama terulang di hari – hari latihan yang lain. Wks.
Tapi, ternyata pada hari kedua semua berbeda, semua berubah di luar fikiran gue. Saat itu memang lagi gak ada sparing. Jadi, gue ikut latihan. Tapi tetep aja, di hari kedua ini gue agak kesel karena waktu itu gue pakai sabuk putih sendiri. Sedangkan adik – adik kelas gue banyak yang udah memakai sabuk kuning, bahkan kuning strip. Gue sempet ngomel, menggerutu sendiri karena sabuk putih gue. Namun tanpa disangka, gue malah dapet banyak kata – kata motivasi yang bukan hanya dari sabeum, Viar, tapi juga malah dapat dari para adik – adik kelasku. Dan ini beberapa kata motivasi mereka yang gue inget :


Ø  Sabuk putih itu, adalah sabuk kebanggaan. Karena tanpa adanya sabuk putih, tidak akan ada sabuk hijau, biru, merah, bahkan hitam.

Ø  Kesuksesan seorang atlet Taekwondo berawal dari sabuk putih.

Ø  Semua Taekwondoin juga pernah memakai sabuk putih, termasuk saya.



Ya, kata – kata itu bagus banget menurut gue. Favorit gue banget tuh! Gimana menurut lo? Keren kan? Haha!
Ohya, sebenernya tuh yaa, dari kelas satu SD, gue memang sudah direkomendasikan sama mama gue untuk ikut ekskul Taekwondo di SD tercinta gue, SDS Bunda. Namun, dengan begonya gue malah menolak tawaran itu dan ikut ekskul musikalisasi. Okesip, gue nyesel banget gak ngikutin apa kata Mama gue. Karena harus lo tau, jika gue ikut Taekwondo dari dulu, dari kelas satu SD, udah pasti gue sekarang minimalnya sabuk merah! Atau bahkan, hitam! Tapi cuma gara – gara mental anak Mami yang dulu pernah melekat di gue, gue sekarang masih sabuk putih. Arrgh!
Tapi gak apa – apa deh. Mungkin, ini memang sudah suratan dari Allah buat gue. Ini takdir gue. Allah maunya gue masuk Taekwondo sekarang, bukan waktu itu. Dan intinya, Allah mau ngasih rencana yang terbaik buat gue, walau gue gak tau apa rencana itu. *asiksokbijak*
Emm, sebenernya gue masih mau curhat lagi sih. Tapi, gimana yaa.. Udah capek ngetik nih.. Etapi, tunggu dulu deh. Gue udah kebelet curhat nih. Kan gak lucu yaaa, kalo gue ke toilet gara – gara kebelet curhat! Masa iya entar gue harus ngobrol sama tembok buat curhat? That’s so crazy, right?
Okesip. Jadi curhat gue ini masih gak jauh – jauh dari Taekwondo juga. Tapi, lebih tepatnya lagi sebenernya tentang gue yang lagi jatuh cinta. Jatuh cinta dengan adik kelas lebih tepatnya. Haha, aneh memang. Tapi, gue yakin lo pasti bakal lebih menganggap gue lebih ‘aneh’ jika tau kalo gue itu suka sama dia cuma gara – gara salah satu kata motivasi yang gue post tadi dia kasih ke gue. Dia perhatian sama gue. Dia suka senyum sama gue, suka ngelawak sama tementemennya ke gue biar gue ketawa. Intinya, dia bikin gue meleleh. Dia bikin gue suka sama dia. Dia bikin gue pengen selalu dekat dengannya.
Dan, lo tau? Mendengar suaranya aja udah membuat gue seneng. Melihat dia sekejap aja rasanya udah membuat gue selalu senyum – senyum sendiri. Pokoknya, susahlah mengungkapkannya! Mhihi...
Hmm, udahan dulu yaa. Untuk kisah gue yang di alinea – alinea terakhir tentang suka – sukaan itu *ehem* gue lanjut di posting berikutnya yaa.. Gue pengen tidur dulu nih. Jangan kangen yaaa... Bye! See you at my next post, ciatt ciatt muahhh






Senin, 02 Juli 2012

Gathering Penulis Muda Indonesia 2012

Hi gengz! Kali ini, gue mau sharing pengalaman asyik gue nih, gengz! Pengalaman asyik apasih? Kuy di simak!

Jadi gini gengz, waktu hari minggu kuturut ayah kekota  tanggal 1 Juli, hari ultah gue kwkwkw, gue pergi ke acara Gathering Penulis Muda Indonesia 2012 nya Mizan, gengz! Infonya gue tahu dari temen gue di forum gaje, makanya gue ikut. Ya, alasannya sih pengen kenal-kenalan aja gitu sama teman teman dunia maya gue, ehehehee.
Eh gataunya nih gengz, sampai disana, gue malu banget. Maka dari itu, kenalan sama temen dunia maya nya gakjadi deh-_-. Tapi walaupun begitu, gue tetep seneng banget, karena gue bisa liat Umay live (tau Umay kan? Itulho,artis cilik yang terkenal ituu.. Masih gaktau juga? NDESO! :p). Sebenernya sih, ada Amel Carla juga, tapi gue telat datengnya. Jadi gue ga liat dia deh.
Terus disana asyik banget, karena disana gue bisa liat penulis penulis cilik yang bukunya gue koleksi dirumah. Seperti Thia, kak Dienda, kak Billy, Zakia, Aulia, dll. Bukan itu aja,disana juga banyak kuis yang TE O PE BE GE TE dari kak Rama yang menambah keasyikan acara. Disana juga, gue dikasih kado sama kak Mahdi, karena hari itu gue emang pas banget gue lagi ulang tahun. Jadi pas ditanya sama host nya "Siapa yang lagi ulangtahun?!" gue tanpa babibu langsung tunjuktangan aja. Dan ga disangka, gue disuruh maju, terus dinyanyiin lagu Happy Birthday sama para peserta Gathering. Gue seneng banget. Gimana ga seneng coba, sebagian dari peserta Gathering nya kan emang penulis cilik. Yaampun dinyanyiin HBD sama para penulis? Ga terpikirkan banget lah pokoknya. Ohya, kado dari kak Mahdi pun jatuh ke tangan gue! Ternyata pas gue buka dirumah, isinyaa... LAMPU BELAJAR UNYU UNYUU! Thankyou kak Mahdi dan Mizan~

Kegiatan disana lumayan banyak. Ada Launching buku KKPK Star Amel yang berjudul Oh, Amelia!, terus perform kak Rizky Nur Fajri seorang penulis KKPK yang bersuara emas, terus Launching buku KKPK Star nya Umay yang berjudul Umay, Jagoan Cilik yang dilanjutkan dengan Perform Umay. Disini, Umay nyanyiin lagu Jagoan Sejati. Suaranya baguus deh. Setelah perform Umay, kalo gak salah, adalah pengumuman 20 Cerpen peserta Pelatihan Menulis WE LOVE KKPK Depok yang layak dimuat oleh KKPK. Dan teman - teman dunia maya gue,seperti Hanifah , Annfird , dan Kinta menang! Ciee, congrats yaa gengz!

Terus, disana juga ada Pemutaran Trailer Film 'Ambilkan Bulan' yang seru abis! Dan gara-gara tuh Trailer, pulang dari Istora gue langsung ngerengek minta nonton tuh Film. Dan alhasil, Mama ngebolehin gue nonton tuh film. Ternyata film nya keren abis!

Ohya, di akhir acara, ada tukar kado. Gue sih, dapet kado PCPK yang berjudul Cookie Island dari Penulis Cilik yang bernama Chicha. Wah, bukunya seru banget deh! Gak bosen baca ceritanya! Pokoknya, kerennya tuh buku gak jauh beda sama kerennya buku Miss Curhat! :D

para peserta Gathering with Umay~
Di foto yang diatas itu,aku yang pakai kacamata,rambut pendek dipojok kiri baris keempat :3

kado dari Chicha (Annisa R. Arigayota) :*
Perform Umay dan Dancer nya

Ini para peserta Gathering yg datang dr luar pulau..
foto bareng^^ aku dibelakang -_-
Ohya,dan selang berjalannya waktu,acara dibubarkan oleh pihak Mizan. Dan akhirnya,aku mulai aktifin handphone ku,lalu melihat banyaknya Peserta yang berkicau di Facebook. Dan yup, mereka semua begitu senang dengan acara ini.
© Cla's Random Thoughts | Blogger Template by Enny Law